Dalam era yang semakin maju, teknologi cat rambut saat ini menjadi semakin mudah digunakan, dengan proses pewarnaan yang lebih cepat, dan juga memilik berbagai macam formula dan variasi warna yang makin beragam. Dengan berbagai kemudahan yang ada, maka banyak di antara kita yang menggunakan pewarna rambut tanpa bantuan stylist di salon. Berikut kami bagikan tips untuk mendapatkan hasil yang terbaik ketika ingin mewarnai rambut anda sendiri. Langkah pertama, dimulai dengan bagaimana mendapatkan warna cat rambut yang sesuai. Sebaiknya pilihlah warna yang tidak lebih (maksimal) dua tingkat lebih terang atau lebih gelap dari warna asli rambut anda. Tips lainnya, anda bisa menyesuaikan dengan warna perhiasan yang sering digunakan, misalnya kalau isi kotak perhiasan anda kebanyakan adalah emas, maka highlight seperti warna mentega bisa menjadi paduan warna yang cocok.
Sebelum memulai proses pewarnaan, sebaiknya rambut anda sudah dirapikan dulu di salon. Alasannya, karena cat rambut yang digunakan pada bagian rambut yang kering atau bercabang akan memberi efek yang lebih gelap dibandingkan dengan di area rambut yang normal. Jadi supaya efek warna nya terlihat sama dan merata, sebaiknya rambut yang rusak dan bercabang tersebut dirapikan terlebih dahulu. Gunakan juga conditioning atau pelembab rambut beberapa hari sebelum pewarnaan untuk menghasilkan warna yang lebih merata saat nanti diwarnai.
Sebaiknya rambut tidak perlu dikeramas sebelum diwarnai, karena rambut yang belum dicuci malah memiliki keuntungan tersendiri. Minyak yang keluar secara alami dari rambut anda, dapat melindungi kulit kepala anda selama proses pewarnaan, dan otomatis dapat mencegah kerusakan pada rambut. Anda juga bisa menggunakan lotion atau pelembab di sekitar area kulit yang berdekatan dengan rambut, agar bila kulit terkena pewarna rambut, dapat dengan mudah dibersihkan.
Selanjutnya adalah proses persiapan. Penting untuk mempersiapkan berbagai perlengkapan dengan baik sebelum memulai pewarnaan rambut anda. Apabila anda tidak dibantu oleh orang lain saat pewarnaan tersebut, sebaiknya anda menyiapkan 3 buah cermin, karena tantangan terbesar dalam mewarnai rambut sendiri adalah anda tidak punya mata di belakang kepala anda. Cermin tersebut akan membantu anda untuk melihat rambut dari berbagai sudut yang berbeda. Selanjutnya, sebaiknya anda menggunakan pakaian lama anda, agar bila terjadi noda di pakaian, tidak menjadi masalah untuk anda. Jangan lupa untuk menyediakan kain bekas atau kain lap agar tidak mengotori lantai saat pewarnaan.
Mulailah dengan membaca terlebih dahulu instruksi pertunjuk yang tertera pada bungkus produk cat rambut tersebut. Salah satu kesalahan terbesar adalah karena kita tidak mengikuti instruksi petunjuk , misalnya tidak mengikuti pedoman waktu pewarnaan yang dianjurkan. Misalnya penggunaan pewarna rambut yang mengandung unsur ammonia, zat nya tetap akan bekerja meski rambut telah dibilas, jadi sebaiknya tidak boleh terlalu lama dan juga tidak boleh terlalu cepat, agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Bagi yang ingin di highlight, sebaiknya anda terlebih dahulu harus mengenal tekstur rambut anda. Bagi anda yang memiliki rambut tipis, sebaiknya membuat highlight dalam garis tipis, agar tidak menimbulkan efek garis seperti kuda zebra. Sebaliknya jika rambut anda tebal atau keriting, anda harus memberi highlight yang lebih tebal agar terlihat dengan jelas aksen highlight tersebut.
Juga penting untuk diketahui, prose highlight yang sembarangan dapat menyebabkan warna pada daerah akar rambut menjadi lebih terang dibandingkan daerah lainnya. Sebaiknya gunakan peroxide (zat perantara untuk highlight) pada daerah pertengahan sampai ke daerah ujung rambut anda. Kemudian sisa dari peroxide tersebut dapat dicampur dengan air sebanyak dua sendok makan (karena air dapat mencairkan warna yang terlalu terang), baru dioleskan pada daerah akar rambut anda.
Selama proses pewarnaan, cat yang menyerap pada kulit pori rambut dapat membuat rambut rentan terhadap kerusakan. Untuk mendapatkan warna rambut yang diinginkan tanpa mengalami kerusakan, sebaiknya menggunakan sarung tangan yang bisa dibeli di toko perlengkapan salon, karena meratakan dengan sisir dapat membuat cat rambut menempel pada kulit pori kepala.
Setelah proses selesai, selanjutnya bilas atau bersihkan dengan air secara lembut di seluruh area rambut, agar zat ammonia dapat memaksimalkan pewarnaan rambut anda. Setelah benar-benar bersih, agar memberikan hasil maksimal sebaiknya rambut anda diamkan dan bersabar menunggu sekitar 24 jam, baru setelah itu rambut bisa anda keramas menggunakan shampoo, dan anda bisa mulai menggunakan produk perawatan rambut lainnya.
Rambut yang diwarnai penting untuk dirawat secara rutin. Untuk perwatan sehari-hari anda bisa menggunakan shampoo dan conditioner agar merawat sekaligus menjaga warna rambut anda. Untuk mencegah efek sinar matahari, yang selain merusak kulit juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut, anda bisa menggunakan produk perawatan rambut yang memiliki UV protector sebelum anda keluar rumah. Creambath secara rutin juga dapat menjaga kesehatan rambut anda dari efek pewarnaan.
Ingin menjaga warna rambut anda agar lebih tahan lama? Perhatikan frekuensi keramas rambut anda, sebaiknya keramas rambut tidak perlu terlalu berlebihan, dan anda bisa menggunakan shampo untuk rambut kering agar dapat menyerap minyak, mengembalikan volume rambut, dan memberikan wangi yang fresh. Dan bila pewarna rambut anda sudah mulai pudar, anda bisa membuat ramuan alami agar rambut terlihat bercahaya. Yaitu dengan beberapa tetes air dicampur dengan jeruk lemon yang diusapkan pada rambut, baru kemudian anda bilas hingga bersih.
Tips terakhir, bila menggunakan hair dryer, pastikan anda memilih hair dryer yang baik, yang dapat mengeringkan dengan cepat, memancarkan panas dengan baik, hingga dapat mencegah kerusakan karena hair dryer.
So guys and girls, dengan mengetahui cara mewarnai rambut yang baik, dan melakukan proses perawatan rambut dengan benar, niscaya rambut akan terlihat lebih sehat, lebih berkilau, dan warna rambut anda yang baru dapat menambah daya tarik anda.